Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

SALAH PAHAM HYPER GRACE (HYPER GRACE BOOK)

JUDUL BUKU:HYPER GRACE GOSPEL PENULIS:PAUL ELLIS TAHUN TERBIT : 2016 SALAH PAHAM NO.1 : PENGKHOTBAH HYPER-GRACE MENENTANG PERTOBATAN "Para pengkhotbah 'hyper-grace' (yang mengkhotbahkan kasih karunia murni Yesus yang 'superabounding' - berlimpah dan tak ada batasnya) mengatakan pertobatan tidak diperlukan. Mereka menganggap pertobatan sebagai ketidakpercayaan." Padahal, pengkhotbah hyper-grace sangat mendukung pertobatan, bukan menentangnya. Kami mengatakan hal seperti "pertobatan itu penting" dan "pertobatan harusnya menjadi gaya hidup kita." Kami sungguh mendukung pertobatan, karena tanpanya tak seorangpun bisa menerima kasih karunia Allah. Tapi apa sebenarnya 'pertobatan' itu? Pertobatan adalah salah satu kata yang memiliki arti berbeda bagi orang yang berbeda. Orang dengan pola pikir berorientasi perbuatan biasanya menafsirkan pertobatan sebagai berbalik dari dosa. Pertobatan adalah sesuatu yang anda lakukan (berbalik) sebag

Mengapa Nama Allah Tidak Disebut dalam Kitab Ester?

Tinjauan Historis Alkitab memberitahu kita bahwa Allah menghendaki nama-Nya dikenal, disebut, dipanggil, disembah dan dimuliakan. Tertulis dalam kitab Kejadian 4:26, “ Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinaminya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN ”. Memanggil nama TUHAN, berarti mengaku diri sebagai anak-anak-Nya, bagian dari-Nya, menyadari kedekatan hubungan dengan-Nya serta beribadah kepada-Nya. Alkitab juga memberi tahu kita bahwa Abraham, Ishak, dan Yakub adalah para penyembah Allah. Allah memisahkan Abraham dari para penyembah berhala “ Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu… Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya…”  (Kejadian 12:1 dan 4). Allah memisahkan Abraham dari para penyembah berhala. Allah memilih Abraham untuk menjadi penyembah-Nya dan menetapkannya menjadi pokok dari bangsa-bangsa yan