Langsung ke konten utama

YUSAK TJIPTO TUKANG NGIBUL

PESAN GEMBALA:
YUSAK TJIPTO ITU DOKTE GIGI GILA MASAK NGEBUT AJA NGOMONG SAMA TUHAN APALAGI BILANG ISTRINYA MATI TANGGAL YANG DIA KASIH
-Pdt.David Gunawan,S.th

PESAN HAMBA TUHAN:
SIAPA SIH YUSAK TJIPTO ITU??
1.YUSAK TJIPTO BERKATA "SAYA DIPANGGIL TUHAN WAKTU KECIL DI SAWAH" PAK YUS YESUS ITU TIDAK PERNAH TINGGALKAN TAHTANYA KECUALI 2000 TAHUN YNG LALU WAKTU ITU BAPAK KETEMU SETAN DISAWAH KAN BANYAK SETAN NYA SODARA
2.YUSAK TJIPTO BERKATA"SAYA KALO LAGI MELAKUKAN APAPU SAYA BILANG SAMA ALLAH" O KALO PAK YUS SEUMPAMA MAU BAB DI WC NGOMONG JUGA SAMA TUHAN MEMANG DOKTER INI GILA
3.YUSAK TJIPTO BERKATA "TUHAN NGOMONG BEK AKU SEMINGGU LAGI ANAK MU IIN AKAN MATI" PAK YUS ITU YANG NGOMONG BUKAN ROH KUDUS TAPI SETAN KALO ADA BISIKAN GITU DOA DULU ITU TUHAN APA SETAN

SEMOGA DARI KATA KATA BELIAU YG NGAWUR INI KITA BISA PERCAYA BAHWA DIA TUKANG NGIBUL

Komentar

  1. K2 Dadddddy1 Mei 2020 pukul 21.12

    Menggongong itu... Ada Dua Jeni's.... Menggonggongin pihak lain.. Dan menggonggongin diri sendiri... Kebanyakan melakukan menggonggongin pihak lain... Bisa jadi Gila lu... Gonggongin aja diri lu sendiri...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wages Following Jesus - Tina Agung Purnomo

Mark 10: 17-22 God does not deal with the good things we've done. God always sees the roots of life that must be pried out of our lives: our attachment, a monster in our lives. When bad roots removed from our lives, our relationship with God would be amazing, because there is no longer a barrier. When the light of God down, will be visible dirt should be removed from our lives. Before there was the light of God, we can not see the dirt. The body is made of: body-mind-spirit. God wants all of them holy and pleasing to God. We need money in life and ministry, but must not be attached to money. (Matthew 6: 24) The only additional wealth in our lives. We may be rich, and it is our rations. But we must not love money more than love Jesus. 2 Timothy 3: 1-2 - When a person becomes a slave of money, he would be evil. If we do not control the money, we would have controlled the money, eventually became a slave to money. There is a time to work for a living, but there is a
Posting Komentar
Baca selengkapnya

KEKUATAN PERGAULAN

Baca:  1 Korintus 15:12-34 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. (1 Korintus 15:33) Bacaan Alkitab Setahun:  Pengkhotbah 9-12 Sebuah pepatah Jawa mengatakan, " Cedhak kebo gupak. " Artinya, jika kita berdekatan dengan kerbau, pasti kita terkena kotorannya. Pepatah ini menjelaskan bahwa seseorang akan terpengaruh oleh lingkungan pertemanan dan pergaulannya. Anda setuju dengan pepatah ini?  Entah kita setuju entah tidak, dalam Alkitab jelas tertulis bahwa "pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." Ini menandakan betapa kuatnya pengaruh pergaulan atau komunitas dalam membentuk kebiasaan seseorang. Ayat ini bukan mengarahkan kita untuk menjadi orang yang antisosial atau hanya bergaul dengan orang percaya saja. Namun, kita perlu menghindari persahabatan dengan orang yang memiliki kebiasaan buruk. Penulis Amsal juga menyampaikan nasihat senada, "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman d
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Memahami Yahudi Masa Kini Melalui Kitab Ester

Tinjauan Karakteristik (Bagian 3) Oleh Budi Kasmanto Kitab Ester adalah catatan sejarah orang Yahudi yang hidup di pembuangan pada zaman raja Ahasyweros. Di dalamnya termuat penetapan hari raya Purim, yaitu hari kemenangan Yahudi dari musuh-musuhnya, yang hingga kini dirayakan tiap tahun dengan membacakan gulungan kitab ini. Maka, kisah dalam kitab ini bukan sekadar sejarah, tetapi melaluinya dapat diperoleh gambaran karakteristik, yaitu kwalitas atau sifat khas mereka di masa kini, yang membedakan mereka dari bangsa-bangsa lain. Hidup dalam Diaspora Orang Israel mulai hidup di luar tanah kelahiran mereka sejak ditaklukkan oleh Asyur dan Babel. Mereka yang pulang pada zaman raja Koresh dan tinggal di Yudea mengalami penyerakan lagi ketika Kaisar Roma, Vespasian, dan puteranya, Titus, menghancurkan Yerusalem dan Bait Allah pada tahun 70. Orang-orang Yahudi di kota itu ditawan dan diserakkan ke berbagai penjuru kekaisaran itu. Orang-orang yang tersisa bertumbuh jumlahnya, tetapi k
1 komentar
Baca selengkapnya