Langsung ke konten utama

RENUNGAN SANG SABAT

JANGAN SEPERTI ORANG FARISI

*(Mengikuti Lembaga Pancar Pijar Alkitab – Scripture Union di Indonesia, bagian dari The Scripture Union Worldwide Family of National Movement, dengan pemilihan perikop yang seirama dengan kalender gereja dan target menyelesaikan Alkitab dalam waktu delapan tahun.)
Berbeda dengan dua perumpamaan sebelumnya, tokoh dala perumpamaan ini ada tiga orang: ayah, anak sulung, dan anak bungsu. Diceritakan bahwa si anak bungsu telah melakukan suatu kesalahan besar. Harta keluarga yang dia minta dari ayahnya (12) tidak membuat dia menjadi hartawan abadi. Hidup secara tidak bijaksana di tempat perantauan membuat kekayaannya ludes (13-14). Bahkan untuk mengisi perutnya pun ia merelakan dirinya untuk melakukan pekerjaan hina (15-16). Itulah konsekuensi kesalahannya. Dalam titik terendah itulah, ia menyadari bahwa dirinya tidak berharga lagi. Karena itu, ia bermaksud untuk kembali kepada ayahnya. Ia tak akan menuntut apapun dari ayahnya, ia hanya akan memohon kemurahan hati ayahnya untuk mengampuni dia (17-19).

Pertobatan ini menyentuh hati sang ayah. Meski si anak bungsu sudah berbuat sesuka hati, hati si ayah yang penuh dengan kasih karunia membuat relasi di antara mereka dipulihkan (20-24). Ketika anak sulung menolak untuk berpartisipasi dalam pesta penyambutan anak bungsu, si ayah pun menemui anak sulungnya yang mengira bahwa kerja kerasnya adalah dasar untuk beroleh kasih dan imbalan dari ayahnya.

Perumpamaan ini merupakan tanggapan Yesus terhadap orang Farisi dan ahli Taurat yang menggerutu karena Yesus menerima orang-orang berdosa yang bertobat, dan malah bergembira atas hal itu. Memang begitulah "penyakit" orang Farisi. Mereka melihat orang lain sebagai pendosa. tetapi gagal mellihat diri sendiri sebagai orang berdosa yang seharus menerima kasih karunia Allah.

Jika kita memahami anugerah Allah, kita tentu akan bersukacita bila ada orang berdosa yang mau bertobat. Dengan kata lain, sukacita itu akan kita miliki bila kita mau juga berbagi berita keselamatan itu kepada mereka yang belum percaya. Bagaimana caranya? Seperti Yesus, kita dapat menjalin relasi yang baik dengan orang-orang itu. Bila kita menjauhkan diri dari mereka, mereka bisa saja kehilangan kesempatan untuk mendengar berita sukacita itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Testimony - Former General Church of Satan

That the testimony of the generals Church of Satan, they are seven major generals / kel. elite / v.vip. They have rituals such as the church generally do: 1. Praise & Worship: but the songs are more favored young people, and usually the homage to heavy metal / rock, including the song Santana (Maria), Janet & Michael Jackson (scream), John Lennon (Imagine) or song Bon Jovi , continues to Black Sabbath, heavy metal and other streams. 2. The reading of the word: not use the usual bible but Satanic Bible, the contents of which distort all the contents of the Bible according to their version. 3. Holy Communion: they eat organ babies (abortion results) and drink the blood of babies. 4. Supper love: they may be promiscuous with people who were present, and also distributed free drugs. They have 2 work program: 1. Long-term: to build the temple of the 'gods' it they are antichrist 2. Short-term: to capture the souls of the young generation an...

10 Ayat di Alkitab yang Ungkapkan Tentang Indahnya Cinta

Hari Valentine merupakan peringatan akan hari cinta kasih yang digelar setiap 14 Februari. Perayaan cinta ini identik sekali dengan hadiah, permen, bunga dan juga cokelat. Hal ini masih sesuai dengan pemahaman kaum awam bahwa hal sederhana yang bisa dilakukan sebagai ungkapan cinta adalah dengan memberikan sesuatu kepada orang yang spesial. Meskipun kebiasaan ini sangat digemari banyak orang, tapi tetap saja kita harus kembali mengingat kalau cinta kepada pasangan atau keluarga adalah model cinta yang harus kita teladani. Sebagaimana Allah yang sudah terlebih dahulu mengasihi kita. Dalam Alkitab juga disebutkan bahwa ‘Allah adalah kasih’. Itu artinya bahwa kasih adalah salah satu karakteristik utama Allah. Karena kita diciptakan menurut gambar Allah, Dia juga menganugerahkan kita kemampuan untuk mencintai. Dalam 1 Korintus 13: 4-8 dijabarkan tentang kasih Allah bagi kita dan memberitahukan kit acara untuk saling mengasihi.  “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemb...

MEMBANGUN MEZBAH DALAM HIDUPKU

POIN YG DI PELAJARI: -PENGERTIAN MEZBAH -CARA MEMBUATNYA DIDALAM HIDUP KITA -AYAT PENDUKUNG EZRA 3:1-7 ILUSTRASI: Pengertian. Pada umumnya ~M adalah sebuah tempat persembahan korban. ~M juga bisa diartikan sebagai sebuah peringatan, artinya: untuk mengingatkan kembali pada suatu pengalaman pertemuan dengan Allah yang luar biasa (~M menandai tempat-tempat pengembaraan para nenek moyang bangsa Isr.:  Kej 12:8; 13:4; 26:25; 33:20 ). Allah mengadakan hubungan dengan umat-Nya. Oleh sebab itu orang berusaha mengadakan sebuah ~M-tunggal, yang dijadikan sumber kekuatan dan gambaran persatuan bangsa Isr. ( 2Taw 3:12 ). ~M mula-mula kehilangan artinya dalam PB, sebab persatuan umat dengan Allah kini terjadi dalam persatuan umat dengan Kristus ( Ibr 13:10 ) barangkali yang dimaksudkan dengan kata ~M adalah Kristus). ~M dalam PL jarang sekali diwujudkan dalam bentuk meja, sehingga nampaknya berlawanan dengan mezbah-mezbah para bangsa Kafir, yang percaya, bahwa para dewa makan di ~M (b...