Langsung ke konten utama

KEKUATAN PERGAULAN

Baca: 1 Korintus 15:12-34

Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. (1 Korintus 15:33)


Bacaan Alkitab Setahun: 
Pengkhotbah 9-12


Sebuah pepatah Jawa mengatakan, "Cedhak kebo gupak." Artinya, jika kita berdekatan dengan kerbau, pasti kita terkena kotorannya. Pepatah ini menjelaskan bahwa seseorang akan terpengaruh oleh lingkungan pertemanan dan pergaulannya. Anda setuju dengan pepatah ini? 

Entah kita setuju entah tidak, dalam Alkitab jelas tertulis bahwa "pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." Ini menandakan betapa kuatnya pengaruh pergaulan atau komunitas dalam membentuk kebiasaan seseorang. Ayat ini bukan mengarahkan kita untuk menjadi orang yang antisosial atau hanya bergaul dengan orang percaya saja. Namun, kita perlu menghindari persahabatan dengan orang yang memiliki kebiasaan buruk.

Penulis Amsal juga menyampaikan nasihat senada, "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang" (Amsal 13:20). Nasihat itu menandakan besarnya pengaruh pergaulan, baik secara positif maupun negatif. Jadi, kita harus selektif dalam memilih dengan siapa kita berteman dan bergaul.

Pertama, apakah kita sudah berteman, bergaul, dan memiliki komunitas yang membangun kehidupan yang berkenan di mata Tuhan? Selanjutnya, sebagai orangtua, apakah kita mengenal dengan baik lingkungan pergaulan anak kita? Terakhir, namun bukannya kurang penting, sebagai teman, apakah kita sudah memberikan dampak yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan? Orang yang memiliki kebiasaan buruk juga memerlukan sentuhan untuk menjadi baik.—SPP
DALAM PERGAULAN, KIRANYA KITA TIDAK TERHANYUT OLEH PENGARUH NEGATIF,
TETAPI BERPENGARUH PADA TEMAN-TEMAN KITA SECARA POSITIF

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wages Following Jesus - Tina Agung Purnomo

Mark 10: 17-22 God does not deal with the good things we've done. God always sees the roots of life that must be pried out of our lives: our attachment, a monster in our lives. When bad roots removed from our lives, our relationship with God would be amazing, because there is no longer a barrier. When the light of God down, will be visible dirt should be removed from our lives. Before there was the light of God, we can not see the dirt. The body is made of: body-mind-spirit. God wants all of them holy and pleasing to God. We need money in life and ministry, but must not be attached to money. (Matthew 6: 24) The only additional wealth in our lives. We may be rich, and it is our rations. But we must not love money more than love Jesus. 2 Timothy 3: 1-2 - When a person becomes a slave of money, he would be evil. If we do not control the money, we would have controlled the money, eventually became a slave to money. There is a time to work for a living, but there is a

Banjir dari Bogor Diprediksi Genangi 12 Wilayah DKI Dini Hari Nanti

Jakarta  - Banjir kiriman dari Bogor diprediksi akan menggenangi 12 wilayah di DKI pada dini hari nanti. Hulu Sungai Ciliwung di Katulampa dalam kondisi kritis, Siaga 2.  Disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, bahwa hari Rabu (15/2/2017) per pukul 16.20 WIB, tinggi muka air Sungai Ciliwung di Katulampa mencapai 150 cm, sehingga membuat status Siaga 2.  Tinggi air muka Sungai Ciliwung ini masih akan bertambah karena di sekitar Depok dan bagian tengah Sungai Ciliwung masih hujan deras sehingga akan menambah debit Sungai Ciliwung.  "Diperkirakan 9 jam setelahnya atau pada Kamis (16/2/2017) pukul 01.20 WIB banjir akan tiba di pintu air Manggarai," demikian disampaikan Sutopo dalam keterangan tertulis hari ini. Diprediksi banjir akan menggenangi permukiman di bantaran Sungai Ciliwung di Jakarta di wilayah ini: - Srengseng Sawah - Rawajati - Kalibata - Pengadegan - Pejaten Timur - Kebon Baru - Bukit Duri

Make Spiritual Toba Lake Region, Giant Cross will be built!

Development of the Lake Toba region continue to run and will serve as a spiritual tourist destination, it is reinforced by the Simalungun and Karo regency plan that will build a giant cross at the top Sipiso-Piso. Regent Simalungun, Karo Regent JR Saragih and Terkelin Brahmana submitted the plan. "We create a place here (Sipiso-piso) more to the spiritual tour. Obviously this will become a new attraction and will certainly look better than ever," said JR Saragih when visited peak Sipiso-Piso in Karo, North Sumatra, on Tuesday (21 / 3). Karo Regent Terkelin Brahmana said, later in this spiritual tour will be made streets shaped staircase so in addition to showing the beauty of Lake Toba, beauty Simalungun and Karo is also going to look beautiful. "We will make the ladder shaped like the Catholic religion travel cross roads. This will create two districts namely Simalungun and Karo more beautiful to see," he said. In addition Simalungun and Karo will unite for t