Hari Valentine merupakan peringatan akan hari cinta kasih yang digelar setiap 14 Februari. Perayaan cinta ini identik sekali dengan hadiah, permen, bunga dan juga cokelat. Hal ini masih sesuai dengan pemahaman kaum awam bahwa hal sederhana yang bisa dilakukan sebagai ungkapan cinta adalah dengan memberikan sesuatu kepada orang yang spesial.
Meskipun kebiasaan ini sangat digemari banyak orang, tapi tetap saja kita harus kembali mengingat kalau cinta kepada pasangan atau keluarga adalah model cinta yang harus kita teladani. Sebagaimana Allah yang sudah terlebih dahulu mengasihi kita. Dalam Alkitab juga disebutkan bahwa ‘Allah adalah kasih’. Itu artinya bahwa kasih adalah salah satu karakteristik utama Allah. Karena kita diciptakan menurut gambar Allah, Dia juga menganugerahkan kita kemampuan untuk mencintai.
Dalam 1 Korintus 13: 4-8 dijabarkan tentang kasih Allah bagi kita dan memberitahukan kit acara untuk saling mengasihi. “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.”
Selain ayat ini, kita juga bisa menemukan sejumlah ayat-ayat cinta lain yang diungkapkan dengan begitu indah di dalam Alkitab, diantaranya:
1) 1 Yohanes 4: 7-8
Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
2) Pengkhotbah 4: 9-10
Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!
3) Yohanes 15: 13
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
4) Markus 12: 33
Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
5) Efesus 5: 1-2
Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
6) 1 Yohanes 4: 16
Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
7) 1 Yohanes 4: 19
Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
8) Kidung Agung 1: 2
Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur…
9) 1 Korintus 13: 13
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
10) Amsal 10: 12
Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.
Firman Tuhan mendefinisikan diri kita sebagai anak-anak Allah yang penuh kasih. Karena itu, kita sebagai orang percaya harusnya menjadi kasih bagi orang lain. Tentunya bukan cuma saat hari Valentine saja, tapi harusnya setiap hari.
Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com
Komentar
Posting Komentar