Langsung ke konten utama

kisah para rasul: yesus terangkat ke sorga

Baca: Kisah Para Rasul 1:1-11
“Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” – Kisah Para Rasul 1:11
Iblis dan bala tentaranya bersorak-sorai penuh kemenangan ketika melihat Yesus telah mati terpaku di atas kayu salib. Tetapi pekik kemenangan itu hanya berlangsung sesaat, lalu kerajaan iblis dan orang-orang yang menyalibkan Yesus menjadi sangat terperanjat ketika menjumpai bahwa kubur itu kosong dan Yesus telah bangkit di hari ke-3.
Pada awalnya murid-murid Yesus tidak percaya bahwa Guru merea telah bangkit, sampai “…selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.” (Kisah 1:3b). Kemudian “Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.” (Markus 16:19). Kenaikan Yesus Kristus ke sorga membuktikan bahwa Yesus bukanlah manusia biasa, Dia adalah Tuhan dan Juru Selamat yang diutus oleh Bapak dan pada saatNya Ia kembali kepada Bapa. Sesungguhnya kenaikan Tuhan Yesus ke sorga telah dinubuatkan ribuan tahun sebelumnya, seperti yang disampaikan pemazmur: “Kereta-kereta Allah puluhan ribu, bahkan beribu-ribu banyaknya; Tuhan telah datang dari Sinai, masuk ke tempat kudus! Engkau telah naik ke tempat tinggi,” (Mazmur 68:18-19a). Sampai saat ini masih banyak orang meragukan kebangkitanNya dan juga kenaikanNya ke sorga, mereka berpikiran ini hanyalah dongeng pengantar tidur atau sekedar rekayasa manusia untuk mencari sensasi! Ketahuilah, memang Tuhan Yesus tidak selamanya tinggal di bumi, karena Dia harus kembali kepada Bapak untuk menyediakan tempat bagi kita orang-orang yang percaya (baca Yohanes 14:2b-3).
Yesus Kristus datang dari kekekalan dan kembali kepada kekekalan. Dia sendiri adalah Allah yang menjelma menjadi manusia turun ke bumi dengan tujuan menebus dosa-dosa kita. Meskipun Tuhan Yesus telah naik ke sorga, Dia tidak membiarkan umaNya sendiri; Dia telah memberikan seorang Penolong bagi kita yaitu Roh Kudus, yang senantiasa menolong dan menyertai kita (baca Yohanes 14:16-17). Bagian kita sekarang adalah mempersiapkan diri sambil menantikan Dia datang kembali.
Kenaikan Yesus ke sorga membuktikan bahwa Ia adalah Tuhan!
sumber:https://saatteduh.wordpress.com/2008/05/01/yesus-terangkat-ke-sorga/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir dari Bogor Diprediksi Genangi 12 Wilayah DKI Dini Hari Nanti

Jakarta  - Banjir kiriman dari Bogor diprediksi akan menggenangi 12 wilayah di DKI pada dini hari nanti. Hulu Sungai Ciliwung di Katulampa dalam kondisi kritis, Siaga 2.  Disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, bahwa hari Rabu (15/2/2017) per pukul 16.20 WIB, tinggi muka air Sungai Ciliwung di Katulampa mencapai 150 cm, sehingga membuat status Siaga 2.  Tinggi air muka Sungai Ciliwung ini masih akan bertambah karena di sekitar Depok dan bagian tengah Sungai Ciliwung masih hujan deras sehingga akan menambah debit Sungai Ciliwung.  "Diperkirakan 9 jam setelahnya atau pada Kamis (16/2/2017) pukul 01.20 WIB banjir akan tiba di pintu air Manggarai," demikian disampaikan Sutopo dalam keterangan tertulis hari ini. Diprediksi banjir akan menggenangi permukiman di bantaran Sungai Ciliwung di Jakarta di wilayah ini: - Srengseng Sawah - Rawajati - Kalibata - Pengadegan - Pejaten Timur - Kebon Baru - B...

Wages Following Jesus - Tina Agung Purnomo

Mark 10: 17-22 God does not deal with the good things we've done. God always sees the roots of life that must be pried out of our lives: our attachment, a monster in our lives. When bad roots removed from our lives, our relationship with God would be amazing, because there is no longer a barrier. When the light of God down, will be visible dirt should be removed from our lives. Before there was the light of God, we can not see the dirt. The body is made of: body-mind-spirit. God wants all of them holy and pleasing to God. We need money in life and ministry, but must not be attached to money. (Matthew 6: 24) The only additional wealth in our lives. We may be rich, and it is our rations. But we must not love money more than love Jesus. 2 Timothy 3: 1-2 - When a person becomes a slave of money, he would be evil. If we do not control the money, we would have controlled the money, eventually became a slave to money. There is a time to work for a living, but there is a ...

Pusat Hidup dan Ibadah Kita

Pasal 0-48 mencatat segala sesuatu yang akan digenapi pada zaman baru. Gambaran Bait Allah dalam pasal 40-42 adalah gambaran ideal dalam kehendak Allah, yang mendorong kita untuk menjadikan Dia sebagai pusat hidup dan kita dengan sepenuh hati beribadah kepada Dia.Yehezkiel 40-42, mengungkapkan Bait Allah yang sudah dibangun. Mungkin para pembaca berpikir bahwa Bait Allah dalam bacaan Alkitab hari ini adalah Bait Allah yang didirikan oleh Salomo atau yang didirikan oleh Ezra setelah bangsa Israel kembali pada masa pembuangan. Akan tetapi, sebenarnya tidak ada Bait Allah yang pernah dibangun sesuai dengan uraian pasal 40-42 ini. Apabila kita mengacu kepada urutan logis dari pasal-pasal sebelumnya dan kerangka besar Alkitab, para ahli Alkitab menyatakan bahwa pasal 40-48 merupakan nubuatan tentang zaman baru yang akan digenapi pada masa mendatang. Tampaknya kerangka waktu yang sesuai untuk kesembilan pasal terakhir kitab ini adalah pada akhir zaman.Seperti tertulis di atas, pasal 40-42 me...