Perjamuan kudus dalam kekristenan merupakan upacara yang sakral. Karena ini upacara yang sakral, maka tidak sembarang orang mengikuti dan melakukannya. Perjamuan kudus merupakan salah satu sakramen dalam gereja yang waktu pelaksanaannya tidak sama antara denominasi yang satu dengan lainnya. Perjamuan kudus merupakan perintah langsung dari Tuhan Yesus kepada gereja-Nya untuk dilakukan dalam setiap pribadahan yang dilakukan oleh gereja. Memang waktu pelaksanaan upacara tidak ditetapkan oleh Yesus. Hal ini mungkin bagi Yesus esensi pelaksanaannya bukan pada kapan hal itu dilakukan oleh gereja. Mungkin ini jugalah yang menyebabkan tidak seragamnya waktu pelaksanaan perjamuan kudus dalam gereja.
Tekanan yang diberikan oleh Yesus adalah makna perjamuan kudus itu sendiri. Artinya, bukan pada seberapa banyak atau seberapa sering perjamuan kudus itu dilakukan dan diikuti oleh umat-Nya. Tetapi bagi Yesus bagaimana umat-Nya memberi makna mendalam terhadap perjamuan kudus itu sendiri.
1. Perintah untuk mengingat Yesus Kristus
Meskipun sebagai orang Kristen tidak melupakan apa yang telah dilakukan oleh Yesus untuk selamatkan kita, namun perjamuan kudus penting bagi kita. Kepentingannya ialah supaya menyegarkan ingatan kita akan Yesus Kristus dan menguatkan serta meneguhkan keyakinan kita kepada Dia.
2. Perintah untuk mngingat pengorbanan Yesus Kristus
Ketika kita makan roti dan minum anggur, kita dibawa untuk mengenang, membayangkan dan mengingat tubuh Yesus yang dikorbankan bagi kita dan darah-Nya yang ditumpahkan untuk menyucikan kita dari segala dosa dan kejahatan.
3. Perintah untuk mengingat pengalaman keselamatan kita
Perjamuan kudus yang kita ikuti selain mengingat pengorbanan Yesus bagi kita, juga membantu kita untuk mengingat saat secara pribadi menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Disinilah nilai dan makna yang mendasar bagi kita ketika mengikuti perjamuan kudus.
4. Perintah untuk mengingatkan akan mereka yang belum percaya
Ketika kita mengikuti perjamuan kudus, ada tanggung jawab yang harus kita kerjakan yaitu memberitakan kematian Yesus kepada orang yang belum percaya. Dan melalui pemberitaan kita orang lain juga boleh mendapat hidup kekal. Jadi, makna perjamuan kudus bagi kita ialah supaya kita memberitakan Injil kepada jiwa-jiwa yang terhilang.
5. Perintah untuk mengingatkan pentingnya persekutuan
Perjamuan kudus memiliki makna penyatuan. Maksudnya menyatukan tubuh Kristus. Dan menyatukan tubuh Kristus dengan Kristus sebagai kepala Gereja. Melalui perjamuan kudus, kita diingatkan bahwa betapa pentingnya persekutuan di dalam tubuh Kristus. Melalui perjamuan kudus, kita dimotivasi untuk tidak menjauhkan diri dari pertemuan ibadah kita. Kita semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang semakin mendekat.
Arti dan makna perjamuan kudus bagi kita adalah supaya kita semakin hari semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Kita tidak bermain-main dengan dosa. Kita tidak menyia-nyiakan pengorbanan Yesus bagi kita.
Hari Valentine merupakan peringatan akan hari cinta kasih yang digelar setiap 14 Februari. Perayaan cinta ini identik sekali dengan hadiah, permen, bunga dan juga cokelat. Hal ini masih sesuai dengan pemahaman kaum awam bahwa hal sederhana yang bisa dilakukan sebagai ungkapan cinta adalah dengan memberikan sesuatu kepada orang yang spesial. Meskipun kebiasaan ini sangat digemari banyak orang, tapi tetap saja kita harus kembali mengingat kalau cinta kepada pasangan atau keluarga adalah model cinta yang harus kita teladani. Sebagaimana Allah yang sudah terlebih dahulu mengasihi kita. Dalam Alkitab juga disebutkan bahwa ‘Allah adalah kasih’. Itu artinya bahwa kasih adalah salah satu karakteristik utama Allah. Karena kita diciptakan menurut gambar Allah, Dia juga menganugerahkan kita kemampuan untuk mencintai. Dalam 1 Korintus 13: 4-8 dijabarkan tentang kasih Allah bagi kita dan memberitahukan kit acara untuk saling mengasihi. “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemb...
Komentar
Posting Komentar