Menu
Alkitab Perjanjian Lama Bagian Pertama
Memahami Isi Hati, Maksud & Rencana Allah dalam Pesan RahasiaNya ~by pJC~
Imamat 18 : Dosa Menajiskan Aurat, Zinah Tubuh
1. HIDUP SEBAB ATURAN-KETETAPAN YEHOVA
18:1 TUHAN berfirman kepada Musa: 2 “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Akulah TUHAN, Allahmu. 3Janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Mesir, di mana kamu diam dahulu; juga janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Kanaan, ke mana Aku membawa kamu; janganlah kamu hidup menurut kebiasaan mereka. 4 Kamu harus lakukan peraturan-Ku dan harus berpegang pada ketetapan-Ku dengan hidup menurut semuanya itu; Akulah TUHAN, Allahmu. 5 Sesungguhnya kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku. Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya; Akulah TUHAN.
Tuhan ingin manusia mendirikan Kerajaan Anak di Bumi, sebab malaikat iblis memandang diri tinggi, berlagak raja/Allah di tempat Mahatinggi & roh2 lain bersatu memuja, hingga timbul Kerajaan Iblis di Sorga. Karena iri/terancam, Iblis mau menggagalkan rencana Allah, bumi/manusia ditundukkannya pula. Meski menguasai bumi melalui dosa, iblis terjebak kejahatan2nya sebab iblis justru akan diadili/dibalas sesuai kutukannya kepada manusia, & Allah akan mengalihkan kerajaan iblis ke tangan Anak Manusia tanpa mungkin digugat. Israel naik, Mesir direndahkan, dasar bumi dibalik, Kerajaan Iblis tenggelam. Tujuan Bumi dicipta, agar Anak memulai Kerajaan Bapa di tempat rendah, & melempar-jatuh kerajaan iblis dari angkasa ke lautan api tanpa bangun lagi. Kerajaan Anak Allah di Bumi diangkat, Kerajaan Iblis di Angkasa diturunkan. Sorganya iblis menjadi Neraka oleh kutuknya, buminya Yesus menjadi Sorga. Nyatalah Yesus itu Allah, di mana ada Yesus, di situlah Kerajaan Allah/Sorga.
Tuhan cipta bumi-manusia demi 1 gambaran besar Kerajaan Suci Anak Allah. Yesus sebagai Raja Manusia ialah puncak penggenapan rencana kekal Allah. Roh2 manusia di Kerajaan Dunia yang jahat/mati, harus ditebusNya menjadi Orang2 Suci agar menghakimi/menyingkirkan Kejahatan daging/Dunia/Iblis, mencuci/baharui muka bumi dengan Firman/Kasih bagi Kerajaan Anak Allah. Iblis membuat manusia melanggar, seperti iblis melawan Allah, namun Yesus pimpin manusia berbalik menghakimi Iblis, seperti iblis menghakimi manusia. Bumi diikat kepada iblis dengan Dosa, agar kemudian diikat Kesucian/Yesus. Bumi terbeli dengan Dosa, lepas dari Allah. Maka Yesus pun membeli kembali dengan harga lebih kuat tanpa bisa ditawar/dibeli lagi, Darah Suci KekalNya. Darah Allah menyatu memiliki Bumi, yang berkuasa bukan dosa/iblis lagi tapi Kebenaran/Yesus. Orang yang terpercik darahNya, telah terbeli/milik Yesus. Orang2 yang bertahan di Bumi Lama yang terkutuk ialah pengikut si jahat, & orang yang akan bertahan di Bumi Baru hanya yang diakui Kebenaran-Anak. Seperti Israel tak boleh ditahan di Mesir, Kanaan tak boleh ditahan di Israel. Umat Allah ialah Darah Suci Kristus yang akan menutupi seluruh muka Bumi.
2. MESUM ATAS SESAMA,DOSA KEJI BAGI ALLAH
18:6 Siapapun di antaramu janganlah menghampiri seorang kerabatnya yang terdekat untuk menyingkapkan auratnya; Akulah TUHAN. 7 Janganlah kausingkapkan aurat isteri ayahmu,karena ia hak ayahmu; dia ibumu, jadi janganlah singkapkan auratnya. 8 Janganlah kausingkapkan aurat seorang isteri ayahmu, karena ia hak ayahmu. 9 Mengenai auratsaudaramu perempuan, anak ayahmu atau anak ibumu, baik yang lahir di rumah ayahmu maupun yang lahir di luar, janganlah kausingkapkan auratnya. 10 Mengenai aurat anak perempuan dari anakmu laki-laki atau anakmu perempuan, janganlah kausingkapkan auratnya, karena dengan begitu engkau menodai keturunanmu. 11 Mengenai aurat anak perempuan dari seorang isteri ayahmu, yang lahir pada ayahmu sendiri, janganlah kausingkapkan auratnya, karena ia saudaramu perempuan. 12 Janganlah kausingkapkan aurat saudara perempuan ayahmu, karena ia kerabat ayahmu. 13 Janganlah kausingkapkan aurat saudara perempuan ibumu, karena ia kerabat ibumu. 14 Janganlah kausingkapkan aurat isteri saudara laki-laki ayahmu, janganlah kauhampiri isterinya, karena ia isteri saudara ayahmu. 15 Janganlah kausingkapkan aurat menantumu perempuan, karena ia isteri anakmu laki-laki, maka janganlah kausingkapkan auratnya. 16 Janganlah kausingkapkan aurat isteri saudaramu laki-laki,karena itu hak saudaramu laki-laki. 17 Janganlah kausingkapkan aurat seorang perempuan dan anaknya perempuan. Janganlah kauambil anak perempuan dari anaknya laki-laki atau dari anaknya perempuan untuk menyingkapkan auratnya, karena mereka adalah kerabatmu; itulah perbuatan mesum.
Tuhan cipta manusia2 untuk Tubuh/BangunanNya & Keluarga/KerajaanNya. Keluarga ialah Takhta Allah, semua harus saling menopang/utuh, demi Allah. Keluarga dicipta agar roh2 diikat Persekutuan Darah-Daging, & Allah-Firman menjadi Pemimpin mempersatukan dalam Kekudusan & membagi tugas-hak. Kehendak Allah, terlahir anak2 manusia yang mengenal Kehendak Suci/Hati. Allah mencipta cinta & keluarga, ada di tengah Adam-Hawa, tapi lalu diganti nafsu dosa dari iblis hingga Adam tega khianati Allah, hubungan kasih putus. Keluarga Adam-Hawa dibuat tangan Allah, Kasih harusnya melahirkan Yesus namun karena dosa mereka, tercipta anak2 nafsu/dunia/atheis tanpa Allah. Waktu Nafsu bekerja, Tubuh menjadi tak berallah/menyangkal allah, Atheis. Nafsu merasa diri benar, tak tunduk firman, tak kenal batas, tak takut Allah. Aurat berkuasa kendalikan mata hati/roh, mengganti suara kehendak Allah.
Tuhan menjijikkan persetubuhan dengan saudara/kerabat/keturunan-Dosa egois/licik, cabul, mengkhianati kepercayaan, memecah-belah ikatan Tuhan. Ikatan keluarga seharusnya ilahi/terhormat & dibentuk roh/kasih/love. Bila pikiran dinodai ego keinginan najis, darah-hubungan oleh daging/nafsu/lust, melahirkan dosa, berontak, kacau/derita, menajiskan keluarga/Tubuh Allah. Hubungan pria-wanita menjadi liar sebab menjadi Ciptaan dengan Dosa, roh melekat/bersatu pada Daging/Aurat yang mematuhi Nafsu, tak bisa dipisah. Kesukaan2 ialah Kehendak/Kuasa lari dari depan Allah, tak bisa suka Allah. Hanya dari 1 ego tapi Dosa membinasakan sahabat, keluarga, bangsa, dunia. Hanya bila Allah/Kesucian hadir di antara manusia/keluarga, kembali Damai. Yesus lahir demi cipta Manusia-Sahabat-Keluarga-Bangsa-Bumi yang Benar. Penebusan bukan semata2 demi jiwa, tapi menebus Kerajaan/Keluarga SuciAnakNya yang saling menguduskan, berpegangan, hormat-kasih demi Yesus.
Tuhan Mahasuci ialah, Bapa suci di mata Anak, Anak setia suci kepada Bapa, Standar Kesucian terjadi bila ada 2 Sisi/Pihak saling mengaku/ikat/pegang. Kesucian yaitu Setia, Kasih, Adil Benar & dapat dinilai-dimengerti-dirasakan. Manusia dicipta dari Anak-bagi Bapa-oleh Roh Suci saling Kasih/Mengikat, & diserupakan Anak mewarisi/terkandung Berkat, dibedakan dari Iblis/Kutuk. Harga manusia ialah kesetiaan & hidup menjalani janji/Ikatan dengan Allah. Kesucian ialah dasar dari Manusia, dicipta bagi Keluarga, hidup karena Janji. Manusia bisa diselamatkan sebab bagian rencana Janji Keluarga Kekal Anak sebab Manusia sengaja dicipta dalam Rupa Anak yang Kasih/Melayani Bapa. Kehendak Bapa/Perjanjian Anak untuk melahirkan umat, tak batal/berubah walau manusia melanggarnya, sebab Anak setia pertahankan Kesucian demi perjanjian Kerajaan Suci. Kerajaan Allah selamat sebab ada Anak Suci, Setia sebagai Allah-Bapa & Hamba/Manusia, menyelamatkan janji kesucian kekal. Perjanjian kekal di dalam Yesus, 2 ujung dipegangNya, diikat Salib di tengah.
3. PERBUATAN KEJI DENGAN SESAMA & HEWAN
18:18 Janganlah kauambil seorang perempuan sebagai madu kakaknya untuk menyingkapkan auratnya di samping kakaknya selama kakaknya itu masih hidup. 19 Janganlah kauhampiri seorang perempuan pada waktu cemar kainnyayang menajiskan untuk menyingkapkan auratnya. 20 Dan janganlah engkau bersetubuh dengan isteri sesamamu, sehingga engkau menjadi najis dengan dia. 21 Janganlah kauserahkan seorang dari anak-anakmu untuk dipersembahkan kepada Molokh, supaya jangan engkau melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN. 22 Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian. 23 Janganlah engkau berkelamin dengan binatang apapun, sehingga engkau menjadi najis dengan binatang itu. Seorang perempuan janganlah berdiri di depan seekor binatang untuk berkelamin, karena itu suatuperbuatan keji.
Tuhan yang memberi makan tubuh di Eden agar hidup dapat dipakaiNya. Roh jatuh dalam Kurungan Kehendak Daging, tak memuaskan Allah/Firman, tapi memberi makan/kepuasan telinga-lidah-mata-perut-nafsu, bersifat Hewani. Tubuh tak bisa dipakai Allah lagi tapi telah menjadi allah bagi rohnya sendiri, mempersatukan/setubuh rupa ilahinya dengan sejenisnya, roh najis, hewan. Manusia merusak Gambaran Ilahi, hingga harus diambil/dicuci Allah kembali. Jalan Penebusan satu2nya, Firman Kebenaran sempurna hidup dalam Tubuh. Anak mencuci Tubuh/Rupa Manusia, sempurna dikuasai Kehendak Allah lagi. Segala kekuatan, jiwa, akal budi, hidup-matiNya dipersembahkan bagi Bapa, hingga milik Anak sebagai Manusia juga dimiliki Bapa, Allah ada dalamnya, & memberkatinya. Yesus pun menjadi Penguasa/Terbesar di antara Manusia & Pemilik Tunggal Bumi, Rupa/Tubuh & Bumi adalah milikNya. Di bumi ini, jiwa2 ditetapkan mengawini Roh Liar/Iblis atau Roh Anak/Allah, untuk Kekekalan.
Tuhan Yesus tak terpisah dari Bapa, sebab Hidup/KehendakNya sepenuhnya bergantung kepada Hidup/Kehendak Bapa, sebab Satu. Walau Bapa dengan AnakNya Satu, Bapa relakan Ia dikurung dalam daging yang bisa dicobai tapi Yesus selalu mengasihi/menuruti Bapa lebih dari Daging sendiri, menyangkal kebutuhan daging secara sempurna tanpa pernah ragu bergeser sesaatpun. Nafsu tubuh sepenuhnya kalah ditiadakan Anak Allah dari awal hingga akhir, yaitu tak menuruti kemauan tubuh lari/selamatkan diri dari Api Murka Bapa, walau Ia harus terbakar, Yesus memihak/meninggikan/membenarkan Bapa. Nyawa-Rohpun diserahkan kepada Bapa, tanpa halangan seperti sedia kala. Bapa mengasihi/percaya Anak & apapun milikNya cuma layak dikuasai Anak. Kemenangan/pemilikan Anak, mempersekutukan Bumi dengan Bapa/Sorga. Bumi/Tubuh dimenangkan/disucikan Anak hingga kembali kepada BapaNya.
4. NEGERI YEHOVA MUNTAHKAN BANGSA KEJI
18:24 Janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sebab dengan semuanya itu bangsa-bangsa yang akan Kuhalaukan dari depanmu telah menjadi najis. 25 Negeri itu telah menjadi najis dan Aku telah membalaskan kesalahannya kepadanya, sehingga negeri itu memuntahkan penduduknya. 26 Tetapi kamu ini haruslah tetap berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku dan jangan melakukan sesuatupun dari segala kekejian itu, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu, 27 –karena segala kekejian itu telah dilakukan oleh penghuni negeri yang sebelum kamu, sehingga negeri itu sudah menjadi najis— 28 supaya kamu jangan dimuntahkan oleh negeri itu, apabila kamu menajiskannya, seperti telah dimuntahkannya bangsa yang sebelum kamu. 29 Karena setiap orang yang melakukan sesuatupun dari segala kekejian itu, orang itu harusdilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya. 30 Dengan demikian kamu harus tetap berpegang pada kewajibanmu terhadap Aku, dan jangan kamu melakukan sesuatu dari kebiasaan yang keji itu, yang dilakukan sebelum kamu, danjanganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu; Akulah TUHAN, Allahmu.”
Tuhan merancang Rupa Manusia hampir sempurna sesuai RupaNya, tapi roh manusia menajiskan tubuh sendiri, yaitu Rupa Kudus Allah sebagai AnakNya. Perintah hidup baik di Eden, taat-mengasihi serupa Anak, agar berkat/kasih Allah berbuah di bumi. Tapi manusia suka iblis yang cantik, direndahkan agar dikuasai iblis. Perkataan iblispun berkuasa sebab dipercaya melebihi Firman. Dalam iblis tercipta Hukuman/Maut di mana prinsip/hukumnya Penggelapan, benci Firman/Aturan/Perintah & peniadaan Ketetapan/Prinsip/Pikiran Allah. selalu berpikir jahat-berbuat sebaliknya sebab tak suka ada yang mengatur. Malaikat Iblis yang Pertama mengandung Kutuk/Mati, yaitu melepaskan diri. Maka tercipta Sumber Kejahatan/Pertentangan ingin memerangi Yang Baik.Setan mau manusia memujanya/buahnya, & rendahkan Buah Baik dari Allah, mensalib-binasakan Tubuh/Rupa Anak, Bumi/Tempat, & Hidup/Waktu Anak. Bumi menjadi Golgota/neraka terkutuk oleh iblis melalui Adam/manusia dari Allah, maka Eden dihidupkan kembali oleh Allah melalui Manusia-Ilahi Yesus. Allah mengirim ke Sion/serupa Eden, agar menerima Firman/Rupa Anak lagi. Adam gagal dipercayakan Eden, tapi Yesus memimpin Sion menaati Perintah.
Tuhan mencipta dari hal terkecil hingga terbesar, yaitu Manusia/Rupa Allah. Segala ciptaan berasal/bahan dasar Firman/Kedaulatan supaya ada & tiada. Firman menserak KebesaranNya menjadi hal sederhana hingga paling rumit, puncaknya Adam-Hawa/Manusia-Hidup, Damai/Kasih sebab Janji/Kesucian. Iblis mau memisahkan Adam/manusia dari Hawa/hidup agar janji suci rusak. Semakin nafsu keji tak terkendali, Allah/Kesucian habis, Iblis kian berkuasa.Penciptaan dimulai hari ke-1 hingga ke-7, Pembinasaan mundur ke awal lagi. Adam lepas dari Allah/Kasih & Hawa/Hidup, serupa hewan tak berakal, layu bagai daun, lebur bagai debu, terang/hati mati, gelap tanpa bentuk/kosong. Puncak Kesesatan ialah iblis diangkat Mesias/baik, & Yesus dituduh si jahat. Puncak Kebinasaan Bumi/Manusia ialah Najis, menjadi Rupa Sempurna Iblis. Kesucian Bapa membenarkan Anak membinasakan/bakar semua tanpa sisa. Pendosa kecil binasa sebagai pengikut Raja Iblis/disempurnakan Rupa Iblis. Terang Anak Allah melenyapkan Gelap, Kegelapan/Neraka pun dipenuhi Api, selamanya dosa/kejahatan menghadapi Api Kesucian & Penghakiman Kekal.
Komentar
Posting Komentar