Langsung ke konten utama

Rabbi Yahudi Mendapat Penglihatan Nabi Elia: Empat Gerbang Ditutup, Satu Dibuka – Datangnya Masa Kesusahan

Sabtu malam, 4 Februari 2017, seorang Rabbi Yahudi jatuh ke dalam kondisi tak sadar (“trance“), dan menerima penglihatan ilahi yang memperingatkan bahwa Pintu-pintu Gerbang Surgawi ditutup, yang akan mendatangkan Masa Kesusahan global. Penglihatan itu mengungkapkan bahwa salah satu pintu gerbang tetap dibuka secara paksa sementara oleh nabi Elia, tetapi kunci untuk menjaga pintu gerbang itu supaya tetap terbuka ada di tangan manusia.
Pada Sabtu malam, Rabbi Amram Vaknin, seorang rabbi spiritual terkenal dari Ashdod, tiba di rumah saudarinya di Ashdod untuk melaksanakan ibadah Havdallah mengakhiri hari Shabbat. Di tengah-tengah pengucapan berkat, tiba-tiba dia jatuh ke dalam kondisi tak sadarkan diri. Dia berbaring selama kurang lebih 20 menit, kadang-kadang mengerang dan bergumam. Di tengah-tengah kondisi itu, ia berbicara, memberikan pesan yang jelas bagi seluruh orang-orang Israel.
“Aaah, Yerusalem,” rabbi mengerang. “Berdoalah bagi Yerusalem. Mereka harus berdoa karena ketetapan yang menyakitkan. Bagaimana kota ini menderita sekarang ini!”
Rabbi berbaring diam selama beberapa menit, sesekali mengerang dan mengucapkan beberapa kalimat. Setelah sekitar sepuluh menit, ia mulai berbicara …
“Kemenangan itu penting. Mereka akan menang,” kata rabbi pada akhirnya. “Mereka tidak mau berdoa, meskipun aku berkali-kali sudah meminta mereka. Apa yang bisa aku katakan kepada mereka yang berpikir bahwa mereka begitu kuat? ”
Pada saat ini, rabbi mendapat penglihatan dia sedang berbincang-bincang dengan Nabi Elia. Rabbi Vaknin, yang beberapa kali mendapatkan penglihatan nabi Elia, seringkali berdoa di gua nabi Elia di Haifa. Nabi Elia nampak baginya sebagai pemandu spiritual dalam penglihatannya.
Banyak penglihatannya telah menjadi kenyataan. Pada bulan Oktober 2015, Rabbi Vaknin mendapatkan penglihatan mengerikan bahwa banyak darah orang-orang Yahudi akan tertumpah di Israel. Tragisnya, penglihatannya terbukti akurat. Gelombang kekerasan yang dimulai hanya beberapa minggu sebelum penglihatan itu berlanjut dengan meningkatnya intensitas penyerangan sampai musim panas. Pada waktu itu, ada hampir seribu kali insiden penikaman, penembakan, dan serangan kendaraan bermotor yang melukai lebih dari 650 warga Israel dan menewaskan 47 jiwa.
“Halo, Eliyahu HaNavi (Nabi Elia),” ujar Rabbi Vaknin dalam keadaan setengah sadar. “Mohon, Eliyah, bukalah satu dari lima pintu gerbang bagi mereka di Surga. Sekiranya mereka mau melakukan teshuva (pertobatan) dan berdoa, dan menghentikan kebohongan dan kepalsuan, supaya satu pintu gerbang akan terbuka bagi mereka. Dan jika mereka tidak bertobat, maka pintu gerbang itu juga akan ditutup. ”
Setelah jeda panjang, rabbi mendapatkan jawaban.
“Nabi Eliyah membuka satu pintu gerbang yang baik. Tapi apa yang akan terjadi di Yerusalem akan baik dan buruk,” katanya. “Mereka tidak mau berdoa! Mereka tidak mau menghentikan kebohongan dan kejahatan. Aku tidak mengerti. Eliyah membuka satu dari lima pintu gerbang, satu pintu gerbang untuk kebaikan, tapi di mana pintu gerbang yang baik itu? ”
Belakangan Rabbi Vaknin menjelaskan penglihatannya kepada Gil Nachman, asisten pribadinya.
“Nabi Eliyah datang untuk memberinya pesan ini karena masa yang sulit sedang datang ke Yerusalem,” kata Gil Nachman. “Ada lima pintu gerbang yang dapat digunakan untuk mendapatkan belas kasihan Surga, tapi hanya satu yang terbuka. Eliyah membuka pintu gerbang terakhir itu demi Israel. Akan ada waktu yang sulit dengan banyak darah tertumpah, dan dua gedolim (orang besar) akan mati. ”
“Pada satu saat dalam penglihatannya, Rabbi Vaknin bertanya kepada Eliyah, ‘Jika pintu gerbang yang baik yang engkau buka, lalu kenapa begitu banyak yang akan mati?'” Rabbi menerima pesan yang menjelaskan kontradiksi ini. “Dia diberitahu bahwa dari sudut pandang manusia, itu buruk, tapi dari Surga, itu baik, karena pada akhirnya, akan ada kemenangan besar dan Eliyahu HaNavi (Nabi Elia) akan datang.”
“Pintu gerbang itu terbuka, tapi apakah kita akan masuk melaluinya atau tidak, itu tergantung kita. Dia diberitahu bahwa setiap orang harus berdoa dan bertobatsekarang,” kata Nachman menyimpulkan. “Eliyah berkata, ‘dari yang besar sampai yang kecil‘ harus berdoa!”
Di dalam Kitab Suci dinubuatkan bahwa Nabi Elia akan datang sebelum datangnya Hari YAHWEH (Yom YHWH) yang besar dan dahsyat itu. Dialah salah satu dari dua saksi Elohim yang harus bernubuat dan berkabung selama 1260 hari (42 bulan; 3,5 tahun) di dalam Masa Kesusahan.
Maleakhi 4:5 (ILT) “Lihatlah Aku mengutus Nabi Elia kepadamu sebelum datangnya hari YAHWEH yang besar dan mengerikan itu. 6. Dan dia akan mengubah hati bapak-bapak berbalik kepada anak-anak, dan hati anak-anak terhadap bapak-bapaknya, sehingga Aku tidak datang memukul bumi sampai musnah.”
Wahyu 11:3-4 (ILT) Dan Aku akan menetapkan kepada kedua saksi-Ku dan mereka akan bernubuat selama seribu dua ratus enam puluh hari dengan mengenakan pakaian kabung. 4. Mereka inilah dua pohon zaitun dan dua kaki pelita yang berdiri di hadapan Elohim seluruh bumi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wages Following Jesus - Tina Agung Purnomo

Mark 10: 17-22 God does not deal with the good things we've done. God always sees the roots of life that must be pried out of our lives: our attachment, a monster in our lives. When bad roots removed from our lives, our relationship with God would be amazing, because there is no longer a barrier. When the light of God down, will be visible dirt should be removed from our lives. Before there was the light of God, we can not see the dirt. The body is made of: body-mind-spirit. God wants all of them holy and pleasing to God. We need money in life and ministry, but must not be attached to money. (Matthew 6: 24) The only additional wealth in our lives. We may be rich, and it is our rations. But we must not love money more than love Jesus. 2 Timothy 3: 1-2 - When a person becomes a slave of money, he would be evil. If we do not control the money, we would have controlled the money, eventually became a slave to money. There is a time to work for a living, but there is a

Banjir dari Bogor Diprediksi Genangi 12 Wilayah DKI Dini Hari Nanti

Jakarta  - Banjir kiriman dari Bogor diprediksi akan menggenangi 12 wilayah di DKI pada dini hari nanti. Hulu Sungai Ciliwung di Katulampa dalam kondisi kritis, Siaga 2.  Disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, bahwa hari Rabu (15/2/2017) per pukul 16.20 WIB, tinggi muka air Sungai Ciliwung di Katulampa mencapai 150 cm, sehingga membuat status Siaga 2.  Tinggi air muka Sungai Ciliwung ini masih akan bertambah karena di sekitar Depok dan bagian tengah Sungai Ciliwung masih hujan deras sehingga akan menambah debit Sungai Ciliwung.  "Diperkirakan 9 jam setelahnya atau pada Kamis (16/2/2017) pukul 01.20 WIB banjir akan tiba di pintu air Manggarai," demikian disampaikan Sutopo dalam keterangan tertulis hari ini. Diprediksi banjir akan menggenangi permukiman di bantaran Sungai Ciliwung di Jakarta di wilayah ini: - Srengseng Sawah - Rawajati - Kalibata - Pengadegan - Pejaten Timur - Kebon Baru - Bukit Duri

Make Spiritual Toba Lake Region, Giant Cross will be built!

Development of the Lake Toba region continue to run and will serve as a spiritual tourist destination, it is reinforced by the Simalungun and Karo regency plan that will build a giant cross at the top Sipiso-Piso. Regent Simalungun, Karo Regent JR Saragih and Terkelin Brahmana submitted the plan. "We create a place here (Sipiso-piso) more to the spiritual tour. Obviously this will become a new attraction and will certainly look better than ever," said JR Saragih when visited peak Sipiso-Piso in Karo, North Sumatra, on Tuesday (21 / 3). Karo Regent Terkelin Brahmana said, later in this spiritual tour will be made streets shaped staircase so in addition to showing the beauty of Lake Toba, beauty Simalungun and Karo is also going to look beautiful. "We will make the ladder shaped like the Catholic religion travel cross roads. This will create two districts namely Simalungun and Karo more beautiful to see," he said. In addition Simalungun and Karo will unite for t